Jika judi online dilegalkan di Indonesia, dampaknya akan sangat besar baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Salah satu potensi positif yang bisa muncul adalah peningkatan pendapatan negara melalui pajak yang dikenakan pada industri perjudian. Sebagai industri yang sangat besar, legalisasi judi online berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara, terutama dengan sistem pajak yang lebih teratur dan transparan. Negara bisa mengatur dan memantau sektor ini, memastikan bahwa perjudian dilakukan dengan cara yang aman dan terkendali, serta menyediakan platform untuk mengurangi dampak perjudian ilegal yang saat ini banyak beredar.
Namun, di sisi lain, legalisasi judi online di Indonesia juga membawa risiko besar. Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim, dan dalam ajaran agama Islam, perjudian dilarang keras. Hal ini bisa memicu kontroversi dan perpecahan sosial, mengingat legalisasi judi bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama yang banyak dianut oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat mungkin akan menentang kebijakan tersebut, berpendapat bahwa itu akan merusak tatanan sosial dan budaya yang sudah ada. Perdebatan tentang nilai moral dan agama ini tentu akan menjadi topik hangat yang mempengaruhi keputusan politik di masa depan.
Dampak negatif lainnya adalah meningkatnya masalah kecanduan judi yang sudah menjadi masalah serius di banyak negara yang melegalkan perjudian. Judi online seperti judi bola, slot gacor hingga permainan kasino memiliki daya tarik yang kuat karena kemudahan akses dan anonim yang ditawarkan. Pemain bisa berjudi kapan saja dan di mana saja, tanpa pengawasan yang ketat. Ini berisiko membuat lebih banyak orang, terutama remaja dan mereka yang rentan, terjerumus ke dalam perilaku kecanduan judi. Akibatnya, masalah sosial seperti hutang piutang, kehancuran keluarga, dan stres psikologis bisa meningkat. Jika tidak ada sistem pengawasan yang efektif, legalisasi judi online justru dapat memperburuk masalah ini.
Selain itu, legalisasi judi online bisa menyebabkan kerusakan pada integritas sektor olahraga, terutama sepak bola. Bandar judi online sering kali terlibat dalam praktik pengaturan skor (match-fixing) yang merusak jalannya kompetisi olahraga yang sehat. Jika judi online dilegalkan, ini bisa mempermudah tindakan manipulasi hasil pertandingan yang melibatkan pemain, wasit, dan pelatih, untuk memastikan taruhan yang diinginkan terwujud. Oleh karena itu, meskipun ada potensi keuntungan ekonomi dari legalisasi judi online, penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati dampak sosial dan integritas olahraga yang akan terpengaruh secara langsung.